🥳 Algoritma Menampilkan Bilangan 1 Sampai 10

Secaragaris sepintas langkah-langkah tersebut dapat dirangkum dengan menghitung jumlah 3 buah bilangan, algoritma menerima masukan 3 buah bilangan bulat, menjumlahkan, lalu mencetak hasil penjumlahannya. jumlah (integer output ) Jangan sampai tertukar antara proses deklarasi dan deskripsi. Setelah proses deklarasi selesai barulah kita Postingankali ini adalah algoritma dan flowchart untuk menampilkan deret bilangan.Perintah yang digunakan atau pada penerapannya nanti, digunakan perintah perulangan/looping dengan for.Bilangan yang akan ditampilkan mulai dari 1 sampai dengan bilangan yang diinput. 5 Dari bilangan 5,6,7 nilai titik tengahnya adalah 6, maka bilangan yang dicari ditemukan dan proses dihentikan 6) Apabila nilai yang dicari belum ditemukan maka proses akan dilanjutkan sampai bilngan tersebut sudah dicari titik Kaliini saya akan membuat algoritma dan flowchart untuk mencari deret bilangan Fibonacci ( 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21 ). Algoritma : 1. Program dimulai. 2. Deklarasikan variabel fibo dengan tipe array of int, variabel i untuk iterasi, dan n MenentukanBilangan Ganjil 1-10 Lalu Menjumlahkannya. Deskripsi: Menentukan bilangan ganjil 1-10 lalu menjumlahkannya, jika nilai b mod 2 = 1 lalu jumlahkan b dengan nilai i, lakukan sampai angka ke 10. Start. Buatlahalgoritma dan program untuk menampilkan angka 10 sampai 1 dengan pengurangan 1. Dan algoritmanya adalah sebagai berikut: cout<<"Menampilkan bilangan dari 10-1 dengan pengurangan 1\n"; while(i>0) Buatlah flowchart untuk menampilkan kata LOGIKA DAN ALGORITMA sebanyak 10 kali dengan penambahan 1. 1. Tentukan nilai awal Dalampemrograman dasar, operasi modulo seringkali digunakan untuk mengecek sebuah bilangan apakah menghasilkan sisa pembagian atau tidak. Konsep operasi modulo : semisal a adalah bilangan bulat dan m adalah bilangan bulat > 0. Operasi a mod m memberikan sisa jika a dibagi dengan m. Dengan kata lain a mod m = r sedemikian sehingga a = mq + r, 2 Algoritma, 3. Bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membahas mengenai algoritma dalam pemrograman. Hal – hal yang akan disajikan di sini merupakan contoh – contoh program yang ditulis dalam bahasa C++ yang kemudian akan dijelaskan lebih detail.Lebih tepatnya jika saya katakan bahwa tulisan ini merupakan 3 Memberikan opsi menjumlahkan dan mengalikan 2 buah bilangan dan menampilkan hasilnya 4. Menghitung Luas lingkaran dan menampilkan hasilnya 5. Mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan, apakah sama ataukan lebih besar sala satunya dan tampilkan hasilnya 6. Menghitung Sigma (akumulasi) dari bilangan 1 sampai dengan n dan Algoritma untuk menampilkan 8 bilangan Fibonacci 1 f1=0 2 f2=1 3 for i=1 to 8 do 4 iFibo=f1+f2 5 display ”Angka ke-”,i,” adalah ”,iFibo,NL 6 f1=f2 7 f2=iFibo Sampai semua harga diinput Tampilkan total harga Matikan kalkulator Selesai Contoh Algoritma dgn Pseudocode Contoh : Algoritma Berangkat Kuliah Buatlahalgortima dan pemograman yang meminta sebuah bilangan bulat dimasukkan dari keyboard dan kemudian menampilkan deret seperti berikut: 1 2 4 7 11 16 22 29 37 46. Bila bilangan adalah 50. Bantuan: angka terakhir yang dimasukkan dalam derat harus tidak lebih dari bilangan yang dimasukkan dari keyboard. Algoritma: masukkan(n) pencacah Bilasisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan ganjil. Inisialisasi data ke-1 sampai ke-5. 10. Jika data ke-5 > 11. Jika data Cetak hasil data ke-1 hingga ke-5. 17. End (stop). Ø Algoritma Pseudocode. 1. Begin. 2. (Input) data N. 3 Qwkb6wL. Hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai. Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas. Terdapat tiga macam statement perulangan yang dapat digunakan yaitu statement FOR, statement DO..WHILE, dan statement WHILE. Masing-masing statement digunakan pada jenis perulangan yang berbeda, meski untuk menyelesaikan sebuah kasus, statement perulangan dapat diganti dengan statement perulangan yang lain. Perulangan/Statement For. Perulangan dengan statement For digunakan untuk mengulang statement atau suatu blok statement berulang kali. Dengan kata lain, pernyataan ini digunakan bila Anda sudah tahu berapa kali Anda akan mengulang satu atau beberapa pernyataan. 1. Perulangan For, yang sifatnya menaikincrement Bentuk umum dari perulangan For adalah sebagai berikut for variable= nilai_awal; kondisi; variable++ { Statement/pernyataan yang akan diulang; Nilai awal dari variable yang kita definisikan haruslah lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan pada kondisiekspresi. Kalau nilai_akhir lebih kecil daripada nilai_awal, maka bagain pernyataan tidak dijalankan sama sekali. Kondisi adalah untuk menyatakan keluar dari proses looping. Variable++ adalah pengatur kenaikan atau penurunan nilai variable pengendali looping. Supaya lebih jelas penggunaan statement FOR, perhatikan beberapa contoh kasus berikut Misalakan Anda diminta untuk membuat algoritma dan program menampilkan angka/bilangan 1 sampai 10 dengan penambahan 1. Algoritma dari masalah tersebut adalah 1. Tentukan nilai awal, batas akhir dan pertambahan nilai 3. Ulangi langkah 1 sampai batas akhir Pada baris pertama, Anda menentukan nilai awal bilangan, karena masalah diatas anka yang akan ditampilkan mulai dari 1. Bilangan tersebut disimpan dalam variable n. Kemudian batas bilangan ditentukan angka 10 dan prosses pertambahannya adalah 1. Proses pertambahan sebanyak 1 pada C++ bisa ditulis n++. Setelah semua dilakukan, maka proses akan berlanjut ke baris kedua dan ketiga yaitu mencetak bilangan itu sampai batas akhir dari bilangan dan sampai semua syarat yang diminta dipenuhi. Sedangkan implementasi dari algoritma diatas dalam program adalah sebagai berikut Untuk menyelesaikan contoh kasus diatas, akan menggunakan 2 macam cara yaitu dengan menggunakan statement perulangan for dan tanpa menggunakan statement perulangan. Tujuannya agar Anda dapat mengetahui efisiensi dan perbedaan dari penggunaan statement for Cara 1 tanpa menggunakan statement FOR //Program Ulang01 include main { cout>n; forc=1;c=1;c- cout0 cetak bilangan ulangi langkah 2 sampai batas akhir Pada baris pertama, Anda tentukan nilai awal bilangan, karena masalah diatas angka yang ditampilkan mulai angka 10. Bilangan tersebut disimpan dalam variable i. Proses pengurangan sebanyak 1 dalam C++ bisa ditulis i-. Pada baris kedua akan dilakukan proses pengulangan dimana bilangan yang akan dicetak melebihi 0, misalkan bilangan tersebut sama dengan 0 maka proses pengulangan akan terhenti. Setelah semua dilakukan, maka proses akan berlanjut ke baris ketiga dan keempat yaitu mencetak bilangan itu sampai batas dari pengulangan. Sedangkan implementasi dari algoritma diatas dalam program adalah sebagai berikut //Program Ulang include int main { int i; i=10; whilei>0 { cout { cout=1 { cout> nilai; ++i; jumlah+=nilai; cout>lagi; } cout=1 { k=1; whilek 5, maka proses pencetakan akan berhenti. Sedangkan implementasi dari algoritma diatas dalam program adalah sebagai berikut include int main { int c=0; do { cout return 0; } hasilnya Bahasa C++ Bahasa C++ Bahasa C++ Bahasa C++ Bahasa C++ Press any key to continue 2. Perulangan do..while bersarang Press any key to continue Lalu kapan kita menggunakan jenis perulangan for, while dan do while? Singkatnya, for digunakan untuk perulangan yang jumlah perulangannya sudah pasti. For ini perulangan yang dilakukan terus hingga jumlah iterasi sesuai dengan batas maksimal. while digunakan untuk perulangan yang jumlah iterasinya tidak diketahui karena mengandalkan pada kondisi true. Perulangan ini dilakukan terus hingga berapapun dan berhenti pada kondisi true memenuhi syarat. do.. while hampir sama dengan while, namun do while dilaksanakan minimal sekali karena kondisi perulangan ada pada akhir statement. sedangkan perulangan while mungkin saja tidak dilakukan sama sekali mengingat kondisi ada pada awal statement. Sumber materi smk telkom added by trisna Nurul Huda 6 March 2021 Beranda › Python › Latihan Logika › Python Membuat Program Bilangan Prima 🐍 Python Latihan Logika Daftar Isi Pendahuluan Definisi Bilangan Prima Kegunaan Bilangan Prima Algoritma Pengecekan Bilangan Prima Persiapan Ngoding Membuat Fungsi Pengecekan Bilangan Prima Membuat Fungsi Pencarian Bilangan Prima Finishing Kode Program Lengkap Pertemuan Selanjutnya Referensi Pendahuluan Ada beberapa seri tutorial python di Jago Ngoding. Salah satunya adalah seri tutorial python dasar –itu kelas untuk pemula, ada juga seri tutorial python tingkat menengah, ada juga seri tutorial pyside, dan seri latihan logika dengan python yang sedang kita ikuti pada pertemuan ini. Beberapa tutorial sudah selesai ditulis. Beberapa lagi masih proses. Sebagian lainnya juga masih perlu direview dan diimprovisasi lagi. Intinya, pada seri tutorial ini kita akan membuat contoh-contoh kasus dan bagaimana cara memecahkannya dengan python, agar logika dan skill python kita bisa terasah dan terlatih. Pada pertemuan ini, kita akan membuat aplikasi python yang akan menyelesaikan problem bilangan prima. Definisi Bilangan Prima Apa itu bilangan prima? Bilangan prima adalah bilangan lebih dari 1 yang hanya memiliki 2 faktor pembagi saja yaitu 1 dan dirinya sendiri. Artinya, sebuah bilangan prima tidak bisa dibagi dengan pembagi apa pun kecuali dengan angka 1 dan dirinya sendiri [1]. Contoh bilangan prima adalah angka 2 ia tidak memiliki pembagi apa pun selain 1 dan 2. Contoh lain adalah bilangan 3. Bilangan 3 tidak bisa dibagi kecuali dengan angka 1 dan 3. Dan contoh yang bukan bilangan prima adalah 4 karena ia memiliki pembagi lain selain angka 1 dan dirinya sendiri, yaitu angka 2. Berikut ini deret bilangan prima dari angka 1 sampai 30 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29 Kegunaan Bilangan Prima Ada beberapa kegunaan bilangan prima. Di antaranya adalah untuk menentukan pohon faktor prima dari suatu bilangan. Nanti dari pohon faktor tersebut bisa dicari faktor persekutuan terbesar FPB dan kelipatan persekutuan terkecil KPK [2]. Yang insyaallah keduanya yaitu FPB dan KPK akan kita coba juga penyelesaiannya pada pertemuan-pertemuan yang akan datang. Algoritma Pengecekan Bilangan Prima Kita sepakati dulu logika pemecahan masalahnya. Untuk memeriksa apakah suatu bilangan adalah bilangan prima, saya akan memeriksa semua kemungkinan pembagi dari suatu bilangan. Kemungkinan faktor pembaginya adalah bilangan 2 sampai bilangan itu sendiri - 1 Misalkan kita akan memeriksa apakah bilangan 21 termasuk bilangan prima, maka Kita akan mulai memeriksanya dengan membagikannya dengan 2. Bisa atau tidak? Kalau tidak bisa, lanjut ke kemungkinan berikutnya, yaitu bilangan 3. Bisa atau tidak? Kalau bisa, berarti bukan bilangan prima. Kita stop. Tapi kalau tidak bisa, kita lakukan iterasi berikutnya hingga ke angka 20 bilangan itu sendiri - 1. Tentu saja logika ini bukan logika terbaik. Ada banyak ruang dari algoritma ini yang bisa kita improve lagi lebih dalam. Tapi, untuk pemula saya kira algoritma ini cukup untuk menyelesaikan permasalahan bilangan prima dengan akurat. Persiapan Ngoding Langsung saja kita akan mulai ngoding. Teman-teman di sini bisa mulai membuka senjatanya masing-masing. Agar bisa memahami kode program dengan baik, pastikan juga teman-teman telah familiar dengan beberapa materi python dasar berikut List For dan Range Operator Fungsi yang mengembalikan data Dan satu lagi, jangan lupa secangkir kopi panas agar bisa lebih rileks. Membuat Fungsi Pengecekan Bilangan Prima Langkah yang pertama, kita akan membuat sebuah fungsi. Mari kita namakan fungsi ini dengan nama is_prima. Fungsi ini akan mengembalikan nilai True jika suatu bilangan yang diperiksa adalah bilangan prima, dan sebaliknya akan mengembalikan nilai False jika bilangan yang diperiksa ternyata bukan prima. Berikut ini kode programnya def is_prima x return True Pada kode program di atas, kita langsung mengembalikan nilai True sebagai default. Selanjutnya, mari kita periksa apakah bilangan x adalah bilangan prima atau bukan. def is_prima x for i in range2, x if x % i == 0 return False return True Sekarang, kita bisa panggil fungsi is_prima untuk memeriksa beberapa bilangan, apakah termasuk bilangan prima atau bukan printis_prima5 True printis_prima2 True printis_prima4 False printis_prima11 True Untuk mengetahui apakah suatu bilangan bisa dibagi oleh bilangan lain adalah dengan operator modulus %. Operator tersebut akan mengembalikan hasil bagi dari 2 operan. Jika hasil bagi dari 2 operan bernilai 0, maka itu artinya bilangan tersebut memang bisa dibagi oleh angka pembagi. Membuat Fungsi Pencarian Bilangan Prima Hal selanjutnya yang bisa kita manfaatkan dari fungsi di atas adalah Mencari bilangan prima dari range angka tertentu. Seperti misalkan kita akan mencari bilangan prima dari 1 - 10, atau dari 100 - 200, dan seterusnya. Mari kita langsung buat saja. Yang kita buat pertama kali adalah sebuah fungsi yang menerima 2 parameter yaitu angka awal dan angka akhir. def cari_bilangan_prima awal, akhir list_bilangan_prima = [] di sini logika kita return list_bilangan_prima Pada fungsi di atas, kita akan mengembalikan sebuah list yang berisi bilangan prima yang terdapat di antara angka awal sampai angka akhir. Untuk melakukannya kita bisa memanfaatkan fungsi is_prima yang telah kita buat sebelumnya. Berikut penampakan akhir def cari_bilangan_prima awal, akhir list_bilangan_prima = [] for x in rangeawal, akhir + 1 if is_primax return list_bilangan_prima Sekarang kita coba panggil printcari_bilangan_prima1, 40 printcari_bilangan_prima100, 150 printcari_bilangan_prima1050, 1100 Output [1, 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37] [101, 103, 107, 109, 113, 127, 131, 137, 139, 149] [1051, 1061, 1063, 1069, 1087, 1091, 1093, 1097] Pejelasan Pada fungsi di atas kita membuat satu buah list dengan nama list_bilangan_prima List tersebut selanjutnya akan kita isi dengan bilangan-bilangan prima menggunakan fungsi Kita melakukan perulangan dari range angka awal sampai angka akhir + 1. Kenapa pakai + 1? Itu akibat dari fungsi range yang tidak menjadikan batas sebagai angka terakhir, sehingga kita perlu menambahkannya dengan angka 1–jika ingin memasukkannya. Pada setiap iterasi, kita memanggil fungsi is_primax untuk memeriksa apakah nilai x adalah bilangan prima atau bukan. Jika iya, maka ia akan dimasukkan ke dalam list. Dan jika tidak, program akan melanjutkan ke iterasi berikutnya. Finishing Program yang kita tulis secara umum telah berfungsi dengan baik. Akan tetapi jika kalian ingin menjadi lebih baik lagi, kalian bisa menambahkan input agar angka yang kita periksa bisa ditentukan secara dinamis oleh user. Kode Program Lengkap Bagi kalian yang ingin mendapatkan kode program lengkap, silakan mengunjungi repositori python-latihan-logika di github. Jangan lupa kasih ⭐⭐ ya! Pertemuan Selanjutnya Untuk pertemuan berikutnya, insyaallah kita akan membahas hal yang sederhana. Kita akan membuat logika untuk mencari bilangan mana yang paling besar dari 3 bilangan. Misal kita memiliki 3 bilangan berikut 5 13 9. Bilangan mana yang paling besar? Dan mana yang terbesar kedua? Dan mana yang terkecil? Insyaallah kita akan membuat logikanya hanya dengan if saja tanpa menggunakan list. Terima kasih banyak! Jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar! Referensi [1] – diakses tanggal 4 Maret 2021 [2] – diakses tanggal 4 Maret 2021 Mengangkangi Python Level 1 Ikuti Kursus Cara Paling Cepat Menguasai Bahasa Python. – Dalam pembelajaran bahasa pemrograman c++ kali ini kita akan belajar membuat program Menampilkan Perkalian Bilangan. Untuk membuat program menggunakan bahasa c++ ini ada yang harus kita siapkan yakni aplikasi CodeBlock kita bisa langsung mendownloadnya pada situs resminya . Pada program Menampilakan perkalian bilangan ini kita menggunakan perulangan atau looping for dan juga menggunakan pemilihan kondisi if. Untuk menjalankan program yang kita buat menggunakan bahasa c++ ini terlebih dahulu kita build setelah itu run untuk menjalankan programnya. Setelah kita jalankan user akan diminta menginputkan bilangan berapa yang akan kita akan kalikan 1 sampai dengan 10. Berikut koding c++nya. include using namespace std; int main{ int i,n,batas=10,jumlah; cout>n; cout<<"======================================"<